Monday, July 25, 2011

teka teki teka tekuk~~

Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau bertanya (Teka Teki ) :

Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?

Murid 1 = " Orang tua "

Murid 2 = " Guru "

Murid 3 = " Teman "

Murid 4 = " Kaum kerabat "

Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"

Murid 1 = " Negeri Cina "

Murid 2 = " Bulan "

Murid 3 = " Matahari "

Murid 4 = " Bintang-bintang "

Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun keadaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"

Murid 1 = " Gunung "

Murid 2 = " Matahari "

Murid 3 = " Bumi "

Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? "

Murid 1 = " Baja "

Murid 2 = " Besi "

Murid 3 = " Gajah "

Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"

Murid 1 = " Kapas"

Murid 2 = " Angin "

Murid 3 = " Debu "

Murid 4 = " Daun-daun"

Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "

Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "

Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "

Friday, July 15, 2011

[syukran]

KEPADA : KAMU
TARIKH: HARI INI
DARI : AKU
TAJUK : BERSYUKUR

Ini AKU..
Hari ini AKU yang akan cuba menyelesaikan semua masalahmu.....

Catatan :1001 penuh makna bagiku..(hati ini)

Dan ingat,Bila Dunia ini menghadirkan masalah yang tidak dapat kamu
tangani sendiri,Jangan berusaha menyelesaikan masalah itu.

Tetapi,Letakkanlah saja masalah itu diboxKU untuk KUselesaikan..

AKU akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADUAL yang AKU tentukan sendiri.

Semua masalahmu PASTI akan AKU selesaikan,tetapi sesuai dengan jadualku, bukan jadualmu.
Setelah semua masalahmu kamu letakkan dalam Box,Janganlah kamu fikirkan & risaukan.

Sebaliknya,fokuslah kepada semua hal yg BAIK2 sedang terjadi padamu sekarang.

Bila kamu terjebak kesesakan dijalan,Janganlah marah,Sebab masih ramai lagi orang di Dunia ini yang tidak pernah memiliki kereta seumur hidupnya.

Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja,Berfikirlah bahwa masih ramai orang yang menganggur bertahun2 tanpa pekerjaan.

Bila kamu sedih krn hubungan keluarga,fikirkanlah orang2 yang belum pernah merasakan mencintai dan dicintai.

Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu,fikirkanlah orang2 yang harus lembur siang malam tanpa masa untuk menghiburkan keluarga & anak2nya.

Bila kenderaanmu rosak & mengharuskan kamu berjalan kaki,
Janganlah marah,fikirkanlah orang2 cacat yang sangat ingin merasakan berjalan diatas kaki sendiri.

Bila kamu melihat dicermin rambutmu mulai beruban,
Janganlah bersedih,sebab mempunyai rambut hanyalah merupakan impian bagi orang2 yang dalam perawatan Kemoterapi.

Bila kamu merenungi makna hidupmu di Dunia ini & merenungi apa tujuan hidup mu ini ?

Bersyukurlah.. krn ramai lagi orang yang tidak punya kesempatan hidup
yang cukup lama untuk merenungi hidup mereka.

Sunday, July 10, 2011

Believer

“Hanzalah telah munafik! Hanzalah telah munafik!”

Lantun Hanzalah pada dirinya. Kakinya mengerah cepat ke Masjid. Nabi pasti ada disana fikirnya. Riak ketakutan dan secebis penyesalan terlukis diwajahnya.

“Hanzalah telah munafik! Hanzalah telah munafik!” Diulangnya beberapa kali.

Sedang dalam perjalanan, Hanzalah berselisih dengan Saiyidina Abu Bakar As Siddiq. Saiyidina Abu Bakar terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Hanzalah tersebut.

“Apakah yang telah kau katakan ini wahai Hanzalah?” Tanya Abu Bakar

“Wahai Abu Bakr, ketahuilah Hanzalah telah menjadi munafik. Aku ketika bersama Rasulullah aku merasakan seolah-olah syurga dan neraka itu sangat hampir padaku. Aku menangis kerana takutkan neraka.”

“Namun. Dirumah aku ketawa riang bersama anak-anak dan isteriku . Hilang tangis aku bersama Rasulullah.”

“Aku telah menjadi munafik!” Ujar Hanzalah sambil teresak-esak bimbangkan akan dirinya.

Saiyidina Abu Bakar terkejut.

“Kalau begitu aku pun munafik. Aku pun sama denganmu wahai Hanzalah.”

Lantas, kedua-dua sahabat ini bersama-sama menemui Rasulullah. Tangisan tidak berhenti. Mereka benar-benar ketakutan.

Takut pada Allah. Takut azab neraka yang sedia menunggu para munafik.

Hati mereka gementar.

Sesampainya di hadapan Rasulullah, Hanzalah bersuara.

“Wahai Rasulullah, Hanzalah telah munafik.”

Rasulullah bertanya. “Kenapa?”

“Ketika aku bersamamu ya Rasulullah, aku merasakan seolah-olah syurga dan neraka itu sangat hampir. Lantas air mataku mengalir. Tapi, dirumah aku bergurau senda keriangan bersama anak-anak dan isteriku . Tidakkah aku ini seorang munafik ya Rasulullah”

Rasulullah tersenyum.

Lantas baginda bersabda,

“Demi yang jiwaku di tangan-Nya andai kalian tetap seperti kalian di sisiku dan terus berzikir niscaya para malaikat akan berjabat tangan kalian, sedang kalian berada di atas tempat tidur dan di jalan raya, akan tetapi wahai Hanzalah, ada waktumu (untuk beribadah) dan ada waktumu (untuk duniamu)”. HR. Muslim.

Alhamdulillah.Teringat seorang teman yang pernah menceritakan kisah ini.Mari berdoa semoga hati terus kuat, ikhlas beribadah dan mendapat rahmat serta redha Allah SWT.InsyaAllah.